06.48
0
SIKAP PEMUDA  TERHADAP BANGSA


Pemuda,pemuda bisa di sebut sebagai tulang rusuk bangsa,itu karena pemuda merupakan tunas-tunas bangsa yang dapat memajukan Bangsanya. Rasa Nasionalisme dan akhlak pemuda juga berpengaruh besar pada suatu Bangsa.
Rasa Nasionalisme merupakan pandangan tentang rasa cinta yang wajar terhadap bangsa dan negara, dan sekaligus menghormati bangsa lain.
Rasa nasionalisme memberikan dorongan dan motivasi pada para pemuda untuk senantiasa menjaga kesatuan dan persatuan Bangsanya.sedangkan akhlak, dapat membentuk suatu bangsa yang berkualitas , berbudi pekerti, dan tentunya sejahtera.
Pemuda juga memiliki andil yang sangat besar bagi majunya suatu bangsa,andil dari pemuda bangsa ini di buktikan dengan perjuangan mereka dalam mewujudkan indonesia merdeka,yang tersirat dalam peristiwa sumpah pemuda.
Peristiwa sejarah Soempah Pemoeda atau Sumpah Pemuda merupakan suatu pengakuan dari Pemuda-Pemudi Indonesia yang mengikrarkan satu tanah air, satu bangsa dan satu bahasa. Sumpah Pemuda dibacakan pada tanggal 28 Oktober 1928 hasil rumusan dari Kerapatan Pemoeda-Pemoedi atau Kongres Pemuda II Indonesia yang hingga kini setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda.
 Kongres Pemuda II dilaksanakan tiga sesi di tiga tempat berbeda oleh organisasi Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI) yang beranggotakan pelajar dari seluruh wilayah Indonesia. Kongres tersebut dihadiri oleh berbagai wakil organisasi kepemudaan yaitu Jong Java, Jong Batak, Jong Celebes, Jong Sumatranen Bond, Jong Islamieten Bond, Jong Ambon, dsb serta pengamat dari pemuda tiong hoa seperti Kwee Thiam Hong, John Lauw Tjoan Hok, Oey Kay Siang dan Tjoi Djien Kwie.

   Hari Sumpah Pemuda merupakan tonggak penting dalam sejarah Indonesia yang menggambarkan Kesatuan dan Persatuan Kebangsaan. Melalui hari Sumpah pemuda ini kita mengenal ikrar :
Pertama:
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.
Kedoea:
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
Ketiga:
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.

   Dalam peristiwa sumpah pemuda yang bersejarah tersebut diperdengarkan lagu kebangsaan Indonesia Raya ciptaan W.R. Soepratman pertama kali dinyanyikan. Lagu Indonesia Raya dipublikasikan pertama kali pada tahun 1928 pada media cetak surat kabar Sin Po dengan mencantumkan teks yang menegaskan bahwa lagu itu adalah lagu kebangsaan. Lagu itu sempat dilarang oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda, namun para pemuda tetap terus menyanyikannya.
 Tidak kalah penting pada peristiwa ini, bendera Merah Putih dikibarkan. Sumpah Pemuda adalah ikrar dalam kongres pemuda ke II di Jakarta yang menyatakan bahwa Putra Putri Indonesia mengaku bertumpah darah satu, menjunjung bahasa persatuan dan berbangsa satu yaitu Indonesia. Hal ini bukan omong kosong dan bukan pekerjaan dalam waktu singkat, dan juga bukan hasil usaha dari beberapa gelintir orang saja.
Sumpah pemuda memberikan Rasa nasionalisme bagi bangsa indonesia,dan juga menumbuhkan semangat kesatuan dan persatuan bangsa indonesia
Oleh karena itu, dunia pendidikan di indonesia sangat mengupayakan terwujudnya para pemuda indonesia yang memiliki rasa nasionalisme yang tinggi dan mempunyai semangat kesatuan dan persatuan, cara menumbuhkan rasa Nasionalisme di antaranya:
A.Menanamkan rasa cinta Tanah Air sejak usia dini. Salah satu caranya menanamkan sikap bangga menjadi bangsa Indonesia, mencintai bangsa sendiri serta memperkenalkan dan mencintai budaya-budaya asli Indonesia kepada anak-anak sejak usia dini. 

B. Menyaring budaya luar yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa. Responden menilai,budaya asing yang masuk, diserap secara keseluruhan oleh generasi muda tanpa menyaringnya lebih dahulu. Padahal budaya asing tersebut tidak sesuai dengan identitas bagsa Indonesia. 

C. Menciptakan karya seni yang mengandung nilai nasionalisme. Misalnya dengan menciptakan lagu-lagu yang bermakna nasionalisme. Hal ini disebabkan terlalu banyak karya seni dari generasi muda banyak diinspirasikan dari seni negara-negara luar, separti Jepang, Inggris, Amerika, dan lain-lain. 
D. Mengadakan kegiatan yang dapat menumbuhkan rasa Nasionalisme,seperti pramuka.         
Organisasi pramuka adalah organisasi kepanduan yang oleh masyarakat Internasional diterima sebagai alat yang efektif untuk membina mental/moral, budi pekerti yang berorientasi pada kepentingan hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Pramuka merupakan salah satu wujud kegiatan ekstra kurikuler atau pendidikan non formal yang sangat berperan dalam membentuk jiwa dan karakter para generasi bangsa yang handal, berwawasan kebangsaan, penuh kreativitas dan dedikasi untuk menyongsong hari depan yang lebih baik.
Namun dewasa ini,para pemuda di indonesia memiliki rasa nasionalisme yang rendah.Contoh sederhana yang menggambarkan betapa kecilnya rasa nasionalisme para pemuda, diantaranya :
a) Pada saat upacara bendera, masih banyak pemuda yang tidak memaknai arti dari upacara tersebut. Upacara merupakan wadah untuk menghormati dan menghargai para pahlawan yang telahberjuang keras untuk mengambil kemerdekaan dari tangan para penjajah. Para pemuda seakan sibuk dengan pikirannya sendiri, tanpa mengikuti upacara dengan khidmad.
b) Pada peringatan hari-hari besar nasional, seperti Sumpah Pemuda, hannya dimaknai sebagai serermonial dan hiburan saja tanpa menumbuhkan rasa nasionalisme dan patriotisme dalam benak mereka.

c) Lebih tertariknya pemuda terhadap produk impor dibandingkan dengan produk buatan dalam negeri.
d) Hilangnya minat para pemuda untuk mempelajari budaya – budaya indonesia yang beraneka ragam.
Hal – hal yang menjadi akibat rendahnya rasa Nasionalisme pada para pemuda antara lain :
a) Pemerintahan pada zaman reformasi yang jauh dari harapan para pemuda, sehingga membuat mereka kecewa pada kinerja pemerintah saat ini. Terkuaknya kasus-kasus korupsi, penggelapan uang Negara, dan penyalahgunaan kekuasaan oleh para pejabat Negara membuat para pemuda enggan untuk memerhatikan lagi pemerintahan.
b) Sikap keluarga dan lingkungan sekitar yang tidak mencerminkan rasa nasionalisme dan patriotisme, sehingga para pemuda meniru sikap tersebut. Para pemuda merupakan peniru yang baik terhadap lingkungan sekitarnya.
c) Demokratisasi yang melewati batas etika dan sopan santun dan maraknya unjuk rasa, telah menimbulkan frustasi di kalangan pemuda dan hilangnya optimisme, sehingga yang ada hanya sifat malas, egois dan, emosional.
d) Tertinggalnya Indonesia dengan Negara-negara lain dalam segala aspek kehidupan, membuat para pemuda tidak bangga lagi menjadi bangsa Indonesia.
e) Timbulnya etnosentrism, yaitu suatu sifat menganggap sukunya lebih baik dari suku-suku lainnya, sehingga para pemuda lebih mengagungkan daerah atau sukunya daripada persatuan bangsa.
f) Paham liberalisme yang dianut oleh Negara-negara barat yang memberikan dampak pada kehidupan bangsa. Para pemuda meniru paham libelarisme, seperti sikap individualisme yang hanya memikirkan dirinya sendiri tanpa memperhatikan keadaan sekitar dan sikap acuh tak acuh pada pemerintahan.
Alangkah keterlaluannya kita, apa bila tidak menghargai bangsa sendiri dan tidak menjaga semangat kesatuan dan persatuan bangsa,oleh karenanya MARI KITA BERSATU DAN MENGHARGAI BUDAYA BANGSA DEMI TERWUJUDNYA INDONESIA YANG LEBIH MAJU.
Sekian artikel saya yang dapat di sampaikan ,mohon maaf apabila terdapat banyak kesalahan dalam hal penulisan maupun penyampaiannya,untuk perhatian anda saya ucapkan terimakasih

Assalamualaikum WR WB 

0 komentar:

Posting Komentar