07.17
0

SIFAT TERCELA


A. Dendam
Dendam adalah rasa marah yang tidak terlampiaskan atau tidak tersalurkan sehingga di dalam hati menjelma menjadi sifat buruk yang selalu berkeinginan membalas perbuatan orang lain. Sebagai seorang muslim, kita harus berusaha keras untuk menjauhi sifat pendendam terhadap siapa saja. Dendam adalah sifat yang berbahaya, baik bagi dininya, keluarga, maupun orang lain.
Kebalikan dari sifat pendendam adalah sifat pemaaf,sifat pemaaf adalah obat penyembuh dari sifat
pendendam.ALLAH SWT berfirman dalam surat An-Nuur ayat 22

Yang artinya:” Dan janganlah orang-orang yang mempunyai kelebihan dan kelapangan di antara kamu bersumpah bahwa mereka (tidak) akan memberi (bantuan) kepada kaum kerabat(nya), orang-orang yang miskin dan orang-orang yang berhijrah pada jalan Allah, dan hendaklah mereka mema'afkan dan berlapang dada. apakah kamu tidak ingin bahwa Allah mengampunimu? dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”

ayat Ini berhubungan dengan sumpah abu bakar r.a. bahwa dia tidak akan memberi apa-apa kepada kerabatnya ataupun orang lain yang terlibat dalam menyiarkan berita bohong tentang diri 'Aisyah. Maka turunlah ayat Ini melarang beliau melaksanakan sumpahnya itu dan menyuruh mema'afkan dan berlapang dada terhadap mereka sesudah mendapat hukuman atas perbuatan mereka itu.

Bahaya yang diakibatkan sifat pendendam, antara lain
1. menimbulkan rasa iri hati kepada orang lain;
 2. menirnbulkan rasa benci dan marah kepada orang lain;
3. menimbulkan perselisihan dan permusuhan;
4. suka mengumpat, membohongi, dan membuka aib orang lain;
5. meniru-niru dengan maksud mengejek dan mencemoohkan orang;
6. rnerusakkan tali persaudaraan dan silaturahmi;
7. orang yang pendendam terkutuk dan dibenci oleh Allah swt.

B. Munafik
Munafik berasal dan bahasa Arab yang artinya orang yang lahimya berbeda dengan isi hatinya atau manis di mulut lain di hati. Menurut istilah, munafik adalah orang yang lahimya mengaku beriman kepada Allah swt., tetapi hatinya tidak beriman. Sikap yang demikian itu dinyatakan dalamAl-Qur’an
  
Di antara manusia ada yang mengatakan, “Kami beriman kepada Allah dan hari akhir.” Padahal, mereka itu sesungguhnya bukan orang-orang yang beriman. (Q.S.Al-Baqarah: 8)
Orang munafik itu memiliki ciri-ciri yang menunjukkan sifat kemunafikannya. Ciri-ciri itu adalah sebagai berikut.
1. Apabila ia berkata, berdusta, tidak ada kenyataan.
2. Apabila ia berjanji, mengingkari atau tidak menepati.
3. Apabila ia dipercaya, mengkhianati, tidak melaksanakan amanat yang diberikan.
Sebagaiamana sabda Rasulullah saw  yang artinya: “Tanda-tanda orang munafik itu ada tiga, yaitu apabila berkata, ia herdusta, dan apahila berjanji, ia mengingkari; dan apabila dipercaya, ia berkhianat”. (H.R. Bukhari dan Muslim)
Sebagai orang muslim, kita dilarang berbuat nifak karena berbuat nifak itu akan merugikan dirinya sendiri dan orang lain,Nifak adalah menutupi kekufuran yang bersemi dalam jiwa,melahirkan islam dengan perbuatan.
Adapun bahaya yang diakibatkan dan perbuatan nifak, antara lain
1.  hatinya was-was, gelisah, dan tidak tenteram;
2. tidak dipercaya lagi oleh teman atau orang lain karena merasa telah dikecewakan akibat dan sifat kemunafikannya itu;
3. dikucilkan orang karena orang munafik selalu mengecewakan orang atau teman sehingga merasa enggan untuk bergaul dan tidak memercayai lagi;
4.  diancam oleh Allah swt. dengan siksa neraka jahanam.

0 komentar:

Posting Komentar