02.11
1



LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA










DISUSUN OLEH :

ILHAM FAUZAN








SMP NEGERI 2 CIAMIS
WORD CLASS PUBLIC JUNIOR HIGH SCHOOL
AND NATIONAL ADIWIYATA MODEL




JUDUL  PRAKTIKUM
MASSA JENIS (RHO)
A.   TUJUAN PERCOBAAN
Menentukan massa jenis (rho)pada suatu benda

B.   ALAT & BAHAN
1.Benda yang bentuknya beraturan
2. Benda yang bentuknya tidak beraturan
3. gelas ukur
4. Neraca
5. Air
6. Penggaris

C.   TEORI SINGKAT
Massa jenis atau berat jenis adalah pengukuran massa setiap satuan volume benda. Semakin tinggi massa jenis suatu benda, maka semakin besar pula massa setiap volumenya. Massa jenis rata-rata setiap benda merupakan total massa dibagi dengan total volumenya. Sebuah benda memiliki massa jenis lebih tinggi (misalnya besi) akan memiliki volume yang lebih rendah daripada benda bermassa sama yang memiliki massa jenis lebih rendah (misalnya air)
Satuan SI massa jenis adalah kilogram per meter kubik (kg/m )
Massa jenis berfungsi untuk menentukan zat. Setiap zat memiliki massa jenis yang berbeda. Dan suatu zat berapapun massanya, berapapun volumenya akan memiliki massa jenis yang sama.

Dengan :
adalah massa jenis
m adalah massa
V adalah volume
Satuan massa jenis dalam “CGS (centi-gram-sekon)” adalah: garam per centimeter kubik ( )
1 g/cm = 1000 kg/m
Massa jenis air murni adalah 1g/cm atau sama dengan 1000 kg/m
Bobot jenis merupakan suatu jenis karakteristik, yang digunakan dalam pengujian identitas dan kemurnian bahan obat dan bahan pembantu khususnya sifat cairandan zat yang berjenis malam.
Penentuan berat jenis dilakukan dengan piknometer, aerometer, timbangan hidrostatik (timbangan Mohr-Westphal) dan cara manometrik.
Penggunaan Berat Jenis
Berat jenis dapat digunakan dalam berbagai hal untuk menentukan suatu zat antara lain :
• Menentukan kemurnian suatu zat
• Mengenal keadaan zat
• Menunjukkan kepekaan larutan
Selain karena angkanya yang mudah diingat dan mudah dipakai untuk menghitung, massa jenis air dipakai perbandingan untuk rumus ke-2 menghitung massa jenis, atau yang dinamakan “Massa Jenis Relatif”
Rumus massa jenis relatif = massa bahan / massa air yang volumenya sama.
Dalam beberapa kasus, massa jenis dinyatakan sebagai specific gravity atau massa jenis relatif. Umumnya digunakan untuk menyatakan massa jenis beberapa za, seperti air dan udara.
Zat cair memiliki sifat-sifat yang unik berbeda dengan jenis zat yang lain. Dibawah ini merupakan penjelasan dasar mengenai hukum archimedes pada pelajaran fisika.
Bunyi Hukum Archimedes
Benda yang dicelupkan atau dimasukkan sebagian ataupun seluruhnya kedalam suatu cairan akan mendapatkan gaya keatas sebesar zat cair yang didesak oleh benda yang dicelupkan atau dimasukkan tadi
Air termasuk salah satu zat cair. Beberapa benda padat, jika dimasukkan ke dalam air akan mengalami peristiwa yang berbeda-beda, diantaranya :
1. Tenggelam
Benda dikatakan tenggelam jika benda tersebut turun sampai ke dasar air karena berat jenis benda lebih besar dari berat jenis air. Misalnya : batu,besi dan tanah
2. Terapung
Benda dikatakan terapung jika benda itu berada di atas permukaan air karena berat jenis benda lebih kecil daripada berat jenis air. Contohnya : gabus, tutup botol, kayu dan kapal laut.


3. Melayang
D.   CARA/LANGKAH KERJA
1.      Ukurlah panjang tinggi jenis kubus kuningan, besi,timah,kayu,alumunium dengan menggunakan penggaris.
2.      Timbanglah benda-benda tadi menggunakan neraca dan tentukan volume, massa benda dan massa jenis
3.      Masukan air pada gelas ukur
4.      Masukan batu halus, pecahan genting, pecahan batu bata, cutter, dan tip ex ke dalam gelas ukur tersebut secara bergantian
5.      Timbanglah benda-benda tadi menggunakan neraca kemudian tentukan volume, massa benda dan massa jenisnya.
E.   DATA PENGAMATAN
1.BENDA BENTUK BERATURAN
NO
JENIS KUBUS
PANJ
TG
VLM
MASSA
RHO
1
KUNIGAN
2 cm
2 cm
8 cm
58 G
7,25 gr/cm
2
BESI
2cm
2cm
8cm
54 g
6,75 gr/cm
3
TIMAH
2cm
2cm
8cm
82 g
1,25gr/cm
4
KAYU
2cm
2cm
8 cm
1 g
2,375gr/cm
5
ALMUNIUM
2cm
2cm
8cm
16 g
2 gr/cm

NO
NAMA BENDA
VOLUME AWAL
VOLUME AKHIR
VOLUME
MASSA
MASSA JENIS
1
Batu
halus
99 ml
110 ml
11 ml
22 gr
2 gr/cm
2
Pecahan
genteng
99 ml
110ml
11 ml
15 gr
13,63 gr/cm
3
Pecahan
Batu bata
99 ml
102 ml
3 ml
4 gr
1,33 gr/cm
4
cutter
99 ml
100 ml
1 ml
1 gr
1 gr/cm
5
Tipe x
98 ml
102 ml
4 ml
10 gr
2,5 gr/cm

F.    PERHITUNGAN
1.BENDA BENTUK BERATURAN
NO
JENIS KUBUS
PANJ
TG
VLM
MASSA
RHO
1
KUNIGAN
2 cm
2 cm
8 cm
58 G
7,25 gr/cm
2
BESI
2cm
2cm
8cm
54 g
6,75 gr/cm
3
TIMAH
2cm
2cm
8cm
82 g
1,25gr/cm
4
KAYU
2cm
2cm
8 cm
1 g
2,375gr/cm
5
ALMUNIUM
2cm
2cm
8cm
16 g
2 gr/cm

NO
NAMA BENDA
VOLUME AWAL
VOLUME AKHIR
VOLUME
MASSA
MASSA JENIS
1
Batu
halus
99 ml
110 ml
11 ml
22 gr
2 gr/cm
2
Pecahan
genteng
99 ml
110ml
11 ml
15 gr
13,63 gr/cm
3
Pecahan
Batu bata
99 ml
102 ml
3 ml
4 gr
1,33 gr/cm
4
cutter
99 ml
100 ml
1 ml
1 gr
1 gr/cm
5
Tipe x
98 ml
102 ml
4 ml
10 gr
2,5 gr/cm

G.  PEMBAHASAN
Dari hasil praktikum diperoleh hasil untuk jenis kubus kuningan, besi, timah, kayu, aluminium memiliki panjang yang sama yaitu 2 cm, tinggi yang sama yaitu 2 cm dan volume 8 cm . Akan tetapi memiliki massa dan massa jenis yang berbeda-beda.
Hasil praktikum pada benda bentuk tak beraturan seperti batuhalus, pecahan genting, pecahan batu bata,cutter, tip ex volume benda tersebut sangat berbeda-beda
H.  KESIMPULAN
Untuk benda yang sejenis meskipun bentuk dan ukurannya berbeda akan mempunyai massa jenis yang sama. Sementara itu untuk benda yang tidak sejenis meskipun bentuk dan ukurannya sama akan mempunyai massa jenis yang berbeda. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa massa jenis merupakan salah satu ciri khas suatu zat.



Posting Lebih Baru
Previous
This is the last post.

1 komentar: