Pada karangan ilmiah terdapat
bagian yang dinamakan abstrak. Abstrak disajikan pada awal karangan ilmiah
,sebelum bagian kata pengantar. Sebagaimana namanya, bagian inin merupakan
bagian yang abstrak. Oleh karena itu, pada bagian ini disajikan kata-kata dan
kalimat-kalimat yang mengabstraksi dari
penelitian atau kajian yang dilakukan. Pada bagian ini tidak digunakan data atau angka sebagai fakta, melainkan uraian abstrak
tentang hasil penelitian atau kajian yang disajikan dalam tulisan.
Dalam pengertian yang
sederhana,abstrak merupakan penggambaran secara maya tentang suatu fakta.
Abstrak merupakan penggambaran dengan kata-kata dari suatu fakta. Misalnya
dalam sajian diketahui bahwa kinerja para pegawai dipengaruhi oleh
kesejahteraan yang diberikan suatu perusahaan. Maka semakin baik kesejahteraan
yang diberikan perusahaan akan semakin baik pula kinerja para pegawai. Pengaruh
kesejahteraan terhadap kinerja dan peningkatan kerja pegawai tersebut tidak
dapat teramati secara nyata. Oleh karena itu, sajian di muka merupakan sajian
abstrak dari suatu fakta hasil kajian
atau penelitian.
Pada bagian awal dinyatakan bahwa
bahasa ilmiah adalah abstrak. Namun, di dalam pembuktian keilmiahan diperlukan
fakta pendukung yang kadang-kadang disajikan dalam bentuk angka kuantitatif.
Namun, di dalam bagian abstrak karangan ilmiah fakta-fakta tadi tidak digunakan
sebagai bagian dari abstrak .Oleh karana itu, ada pendapat yang menyatakan bahwa
abstrak pada dasarnya adalah abstraksi dari abstraknya karangan ilmiah.
Abstrak dari karangan ilmiah
merupakan bagian yang menyajikan abstraksi dari suatu penelitian atau sajian.
Bagian abstrak dalam karangan ilmiah mengungkapkan penelitian atau sajian
secara singkat dan abstrak sehingga pembaca akan dapat memahami inti sari dari
suatu karangan ilmiah hanya dengan membaca bagian ini. Oleh karena itu, di
dalam bagian abstrak diungkapkan latar belakang masalah penelitian atau kajian,
teori utama yang digunakan, metode penelitian atau kajian yang dipilih, proses
pengumpulan dan pengolahan data,
pembahasan penelitian, serta hasil akhir dari penelitian atau kajian.
Pengungkapan aspek-aspek tersebut dilakukan secara abstrak dan singkat.
Bagian abstrak karangan imiah
disajikan dalam bentuk singkat dan ringkas. Bagian ini hanya terdiri dari satu
halaman dan ditulis dalam satu spasi. Pada bagian ini tidak terdapat bagian
identitas penulis, karena merupakan bentuk abstrak dari penelitian atau kajian
yang dilakukan. Pada jenis tulisan ilmiah yang lain, sering digunakan kata
kunci (keywords) yang biasanya hanya terdiri atas tiga sampai empat kata yang
esensi dari karangan ilmiah tersebut. Abstrak yang bagus hanya terdiri atas 300
kata,namun dapat menyajikan esensi karangan ilmiah secara menyeluruh. Pada
karangan imiah tertentu sering dipersyaratkan bahwa bagian abstrak harus
disajikan pula dalam bentuk bahasa inggris.
0 komentar:
Posting Komentar